Jumat, 23 April 2010

aku mengucapkan terima kasih pada beberapa sahabat, dan salah datu diantara mereka bilang aku lebay..
apa aku salah lewat uacapanku??
aku merindukan beberapa orang sahabatku yang masih aku tunggu saat bersama lagi...
AnKoFa,,,, apri yandi, yang aku gak tau kapan bisa bertemu dengannya.
love U sob,,,

Sabtu, 10 April 2010

Cuma buat kamu...
Aku bukan orang yang berarti dalam sebuah kelompok instansi pendidikan, aku berasasal dari kluarga yang broken home, ortu gak lg punya perhatian untuk anak2nya.(DG= derita gue) trus aku juga bukan orang yang punya kekayaan lebih. Tapi sorang temen bikin aku ngerti sama arti hidup, ternyata hidup tu indah. Gak Cuma derita aja yang mau dipikirin.
Mau mengawali kembali? Mungkin bukan untuk semakin terpuruk, tapi untuk lebih berfikir dewasa. Dulu aku sama seperti kamu, menganggap hidupku adalah yang terburuk dari yang terburuk. Tapi aku bangga, bangga bisa kembali berfikir bahwa aku bukanlah yang terburuk.
Aku mengatasi segalanya dengan baik. Aku jalan kaki keliling pasar di sebubuah kota namanya pasar atas. melihat, memandang, memperhatikan setiap aktivitas manusia yang ada di pasar. Aku melihat seseorang dengan kekurangan fisiknya. Aku berfikir, ‘aku beruntung,masih punya kelengkapan fisik’. Terus, aku jalan kepasar tempat orang memperjual-belikan kain. Ku perhatikan, setiap wajah pedagang itu. Ada sorang pedagang yang gak ramah sama pembelinya.kemudian aku berfikir, ‘aku beruntung masih bisa tersenyum’. Terus, aku jalan ke pasar lain yang menjual sayur – mayur. Aku melihat sorang ibu yang minta2 dengan sorang anaknya yang kira-kira berumur tiga tahunan. Mereka tidur di pingggir jalan dan berharap tangan dermawan akan memberi uang untuk sesuap nasi,melanjutkan hidup. Aku berhenti cukup lama untuk memperhatikan kegiatan mereka. Gak lama setelah itu, tiga orang ibu-ibu lewat. Mereka menegur ibu yang sedang duduk sama anaknya. Kemudian ketawa bersama-sama. Seperti menertawakan hal yang biasa mereka tertawakan. Aku berfikir, ‘aku beruntung masih bisa berfikir bahwa minta-minta bukanlah hal yang terakhir dilakukan,ketika uang habis.
Jadi untuk berubah, penting untuk melihat orang yang kurang dari kita untuk bisa mempertahankan rasa syukur terhadap lebihnya kita atas orang yang kurang dari kita kepada Allah swt.
Penting juga untuk melihat orang yang lebih dari kita. Tapi bukan untuk iri atas kelebihan yang mereka dapat, tapi buat acuan agar kita bisa seperti mereka.
Selalu inget untuk berfikir positif atas cobaan yang dikasih Allah swt. Allah swt ngasih cobaan buat orang-orang yang terpilih. Seperti kita saat ini, dengan cobaan yang ada.
Makasih buat perhatian dan kesempatan untuk membaca tulisan ini...

By : JeLeK bLuE..
hidup tidak semudah logika. kadang hidup menguras otak dan mungkin orang akan bingung sendiri ketika hidup tanpa penunjuk arah.