Senin, 25 Juni 2012


Love U because God

This evening, I would say that I love for God. I want you to be a life coach, take care of me, accept me. I believe you will not leave me alone. you accompany me in every quiet, happy, sad, and in my grief. see my eyes, my eyes are not closed, do not switch to anyone. I'm waiting for you faithfully back with me. I love you because God

diary semalam di penganugrahan film pendek dan periklanan

tersenyum menatap smua yang telah terjadi. lucu, sedih, bahkan terharu. tapi aku tetap senang dunia membuat aku mengerti indahnya cinta. aku merasa disayang walau sedikit iri dengan hiruk pikuk kelebihan yang di miliki orang lain. setelah tadi malam aku terlihat kecewa dengan salah seorang sahabatku, semalam juga aku menemukan orang yang ada di didekatku dan memintaku untuk yakin dengan janjinya. kampus juga membuat hatiku agak melambung, aku masuk jadi nominasi produser terbaik dalam penganugrahan film pendek dan periklanan dari M. Ridho. film pendek dari Langit biru production juga membawa nama Rafka Tiara ikut menjadi nominasi sutradara terbaik, Abuzar Gofari juga masuk dalam nominasi editor terbaik, dan katanya dia juga menang sebagai editor terbaik, dan Eno JP jadi cameramen terbaik. senangnya mendengar semua itu. inilah titik awal dari ketidaksabaranku menyelesaikan KKN untik membuat film-film pendek indonesia yang akan menggugah mata-mata penonton untuk festival film pendek indonesia. aku tersenyum bangga untuk Langit biru Production. thank's for all yang udah baik banget di lokasi shooting. puas, senang atas kemenangan teman-teman, luar biasa. ayo berkarya lagi.

Selasa, 05 Juni 2012

A, B, C, D, E, dan F

Aku gag tau persis apa yang terjadi selama 2 tahun waktu yang cukup lama aku meninggalkan mereka berdua. Aku menyayangi mereka, tulus. Dan seharusnya tak ku sebutkan. Karna aku yankin mereka tau. Aku dan A merasa cemburu karna B punya teman yang bisa mengerti dia dan menanggapi ceritanya di banding aku dan A. A yang selalu memberi kata-kata sabar, sekarang juga ikut merasakan perubahan yang signifikan pada B. Apa aku salah jika aku terus terang dengan apa yang aku rasakan padanya? Aku begini agar aku terlihat jelas, dan orang mengerti dengan apa yang aku katakan. Aku sayang mereka. Aku tak ingin mereka jauh dari jalan Allah SWT yang dulu mereka jalani. Dengan pimpinan B aku dan A terus melangkah maju, jika B kekiri, aku dan A ikut kekiri, kija B ke kanan Aku dan A juga mengikutinya. Aku bahagia ketika itu, mereka yang membuat aku kuat setelah ditinggal kakakku kabur ke Bukittinggi. B menemaniku siaran di radio komunitas Pekanbaru, B pernah mengajakku olah raga tapi dasar aku memang malas berolahraga di daerah panas seperti Pekanbaru. B juga mengajak dan menemaniku berjalan kaki kekampus yang berada di samping kost ku. Bukan kampusku, tapi kampus negeri yang pertama ada di pekanbaru, suasananya memang mendukung untuk berjalan-jalan sore. Aku senang ketika itu, hingga akhirnya aku kehilangan mereka setelah aku mendapat pacar baru bernama C. C juga banyak membantu aku dalam kehidupan. Dia selalu berceloteh tentang teori kehidupan yang aku rasa belum ia lakukan. Tapi aku butuh celotehan itu untuk petunjuk. Aku mulai melupakan A dab B. Hingga setelah 2 tahun aku putus dengan C. Dan aku kembali mengingat A dan B. A masih sama seperti dulu, tapi B jauh berubah. Bahkan aku heran ia sangat dekat dengan E, cowok donk-dong yang pernah aku lihat walau punya wajah manis sedikit. B dan E seperti pacaran, tapi E punya pacar benama F, yang slalu jadi korban cuek B dan E ketika bertemu. Ntah apa yang harus aku lakukan, atau aku gag akan melakukan apa-apa untuk mereka.